Pengertian AC (Air Conditioner) – Sistem pendingin udara modern pertama dikembangkan pada tahun 1902 oleh seorang insinyur listrik muda bernama Willis Haviland Carrier. Sistem ini dirancang untuk mengatasi masalah kelembaban di Pabrik kertas Sackett-Wilhelms Lithographing and Publishing Company di Brooklyn, NY.
Stok kertas di pabrik terkadang menyerap kelembapan dari udara musim panas yang hangat, sehingga sulit untuk menerapkan teknik tinta berlapis pada saat itu. Carrier mengolah udara di dalam gedung dengan meniupnya melewati pipa-pipa dingin.
Udara mendingin saat melewati pipa dingin, dan karena udara dingin tidak dapat membawa kelembapan sebanyak udara hangat, proses tersebut mengurangi kelembapan di pabrik dan menstabilkan kadar kelembapan kertas. Mengurangi kelembapan juga memiliki manfaat sampingan yaitu menurunkan suhu udara dan lahirlah teknologi baru.
Pengertian AC (Air Conditioner)
AC adalah singkatan dari “Air Conditioning” atau “Air Conditioner”. Ini adalah sistem yang digunakan untuk mengatur suhu dan kelembaban udara dalam ruangan atau bangunan. AC biasanya terdiri dari sebuah unit luar yang terpasang di luar bangunan dan sebuah unit dalam yang terpasang di dalam bangunan.
Unit luar AC akan menyerap panas dari udara luar dan mengeluarkannya ke luar, sementara unit dalam akan mengeluarkan udara dingin ke dalam ruangan untuk menurunkan suhu udara di dalam ruangan.
AC biasanya menggunakan freon sebagai fluida pendingin, yang akan mengalami proses pengembunan dan pengembangan saat melewati kompresor dan selang pendingin. Proses ini akan menghasilkan udara dingin yang kemudian disalurkan ke dalam ruangan melalui saluran udara.
AC biasanya digunakan di rumah, kantor, dan tempat-tempat lain yang memerlukan suhu udara yang nyaman bagi manusia. Namun, AC juga dapat digunakan di industri untuk menjaga suhu dan kelembaban yang tepat untuk proses produksi atau penyimpanan barang.
Bagaimana Cara Kerja AC?
Ketika cairan berubah menjadi gas atau “menguap”, ia menyerap panas. Inilah mengapa menuangkan air ke kulit Anda membuat Anda merasa lebih sejuk di cuaca panas. Pendingin udara menggunakan senyawa kimia yang dikenal sebagai zat pendingin yang berubah dari cair menjadi gas pada suhu rendah.
Refrigeran bergerak melalui sistem pendingin udara, menyerap panas dari rumah Anda dan memindahkannya ke luar ruangan dalam siklus yang berkelanjutan.
Refrigeran dingin dipompa melalui koil evaporator. Kipas meniupkan udara ke koil, dan zat pendingin di koil menyerap panas dari udara. Udara yang sekarang dingin dihembuskan ke saluran Anda untuk didistribusikan ke seluruh rumah Anda. Saat refrigeran menyerap panas, refrigeran menguap menjadi gas bertekanan rendah.
Gas refrigeran panas bertekanan rendah bergerak ke kompresor, yang meningkatkan tekanan dan suhu gas.
Gas refrigeran panas bertekanan tinggi bergerak ke kondensor. Gas melepaskan panas dan, seperti yang terjadi, mengembun kembali menjadi cairan.
Refrigeran cair mengalir ke katup ekspansi, yang mengatur berapa banyak refrigeran yang masuk ke evaporator. Dari sini, refrigeran mengalir ke evaporator untuk memulai kembali siklus pendinginan.
JENIS-JENIS AC (AIR CONDITIONER)
Seperti yang Anda lihat, mengajukan pertanyaan “bagaimana cara kerja AC” dapat menghasilkan penjelasan yang sangat sederhana atau sangat rumit. Sama halnya dengan mendeskripsikan jenis-jenis AC.
Dan karena ruang tamu dalam ruangan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari rumah mungil baru saat ini, hingga rumah seluas 30.000 kaki persegi, sistem AC perumahan juga tersedia dalam berbagai gaya dan konfigurasi yang sesuai. Ada tiga jenis utama – AC sistem terpisah, AC kemasan, dan AC tanpa saluran.
Masing-masing memiliki kegunaan khusus, tetapi semuanya pada dasarnya melakukan hal yang sama – membuatnya sejuk di dalam rumah Anda. Jenis sistem pendingin yang paling cocok untuk Anda tergantung pada lokasi geografis Anda, ukuran dan batasan fisik rumah Anda, dan cara Anda menggunakannya.
1. PENDINGIN UDARA SISTEM SPLIT
Sistem terpisah menawarkan jawaban paling umum untuk pertanyaan, “apa itu udara sentral?” Sistem ini mencakup unit dalam ruangan dan unit luar ruangan. Unit dalam ruangan, biasanya tungku atau koil kipas, termasuk koil evaporator dan kipas peniup (penangan udara) yang mengalirkan udara ke seluruh rumah. Unit outdoor memegang kompresor dan koil kondensor.
AC sistem terpisah menyediakan berbagai pilihan, termasuk sistem satu tahap dasar, sistem dua tahap yang lebih senyap dan lebih efisien, serta sistem multi tahap yang paling tenang dan paling hemat energi. AC sistem terpisah menawarkan kontrol suhu yang konsisten dan andal ke seluruh rumah. Dan, karena sistem ini menggunakan filter di penangan udara dalam ruangan, sistem ini dapat membersihkan udara Anda sekaligus mendinginkannya.
2. PENDINGIN UDARA PAKET
Sistem paket adalah solusi all-in-one yang juga menjawab pertanyaan “apa itu udara sentral?” Sistem paket berisi koil evaporator, kipas blower, kompresor, dan koil kondensasi semuanya dalam satu unit. Mereka bekerja dengan baik ketika tidak ada cukup ruang di loteng atau lemari untuk unit dalam ruangan dari AC sistem terpisah.
Mereka juga merupakan pilihan yang baik di area di mana pemasangan atap lebih disukai. Seperti sistem split, sistem paket menarik udara hangat dari rumah, melalui saluran udara balik, ke bagian koil evaporatornya. Udara melewati koil evaporator dan udara dingin kembali ke rumah melalui saluran pasokan udara. Dan, seperti sistem split, panas yang tidak diinginkan dilepaskan ke luar melalui koil kondensor.
Sistem paket juga menawarkan berbagai pilihan untuk memberikan efisiensi energi yang lebih baik. Mereka tersedia dalam sistem dua tahap dan sistem satu tahap. Model dengan efisiensi yang lebih tinggi mencakup kipas peniup multi-kecepatan. Di Amerika Serikat, sistem paket paling umum di wilayah selatan dan barat daya negara tersebut.
3. AC TANPA SALURAN
Sistem tanpa saluran tidak dianggap sebagai sistem udara sentral karena memberikan pendinginan ke area target tertentu di dalam rumah. Mereka membutuhkan instalasi yang tidak terlalu invasif karena, seperti namanya, mereka tidak mengandalkan pekerjaan saluran untuk mendistribusikan udara dingin.
Seperti sistem split, sistem tanpa saluran mencakup unit luar ruangan dan setidaknya satu unit dalam ruangan, yang dihubungkan dengan pipa refrigeran tembaga. Dalam sistem tanpa saluran, setiap unit dalam ruangan dirancang untuk menyediakan udara sejuk hanya untuk ruangan tempatnya dipasang.
Unit dalam ruangan dapat dipasang di dinding, di langit-langit, atau di lantai. Beberapa sistem tanpa saluran dapat mencakup beberapa unit dalam ruangan yang terhubung ke satu unit luar ruangan. Terlepas dari jumlah unit dalam ruangan, pengoperasiannya mirip dengan sistem split.
Unit dalam ruangan berisi koil evaporator dan kipas peniup untuk menarik udara hangat dari ruangan, melintasi koil evaporator yang dingin, lalu kembalikan udara yang lebih dingin ke dalam ruangan. Refrigeran mengalir melalui pipa tembaga ke unit outdoor tempat kompresor dan koil kondensor berada. Panas dari dalam dilepaskan melalui koil kondensor luar. Refrigeran kembali ke unit dalam ruangan, dan siklus berlanjut.
Sistem fleksibel ini memberikan kenyamanan yang tepat di area tempat unit dalam ruangan ditempatkan. Mereka juga bertindak seperti sistem zonasi dengan menawarkan kontrol suhu individu di setiap ruangan terpisah. Misalnya, jika Anda menginginkan kantor rumah yang lebih sejuk tetapi kamar tidur yang lebih hangat, pasang unit tanpa saluran di setiap ruangan. Sekarang Anda dapat mengatur suhu yang berbeda di setiap area tergantung kebutuhan kenyamanan Anda.
Apa pun jenis sistem yang bekerja untuk rumah atau properti Anda, mengetahui jawaban untuk “bagaimana cara kerja AC?” dapat membantu Anda memilih sistem yang paling masuk akal. Dan, ini akan memungkinkan Anda untuk lebih memahami pilihan yang disajikan oleh kontraktor HVAC Anda.