Table of Content

Pengertian Algoritma dan Jenisnya

Apa itu Algoritma? Dalam istilah dasar, algoritme adalah serangkaian langkah atau aturan yang terdefinisi dengan baik yang perlu Anda ikuti untuk mendapatkan hasil yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, ketika kita berbicara tentang algoritma dalam pemrograman komputer, kita sudah memiliki input dan kita tahu output yang diharapkan.

Sekarang, sebuah algoritma akan menjadi semua langkah yang ditentukan untuk diikuti pada input untuk mendapatkan output yang diinginkan.

Oleh karena itu, seluruh diagram alur algoritma akan memiliki tiga komponen utama:

  • Input : Apa yang sudah kita ketahui atau hal-hal yang harus kita mulai.
  • Algoritma : Serangkaian langkah-langkah berurutan yang perlu kita ikuti satu per satu.
  • Output : Hasil yang diharapkan yang harus kita capai pada akhirnya.

Terlepas dari matematika atau pemrograman komputer, kita melihat algoritma dalam kehidupan sehari-hari. Katakanlah Anda ingin memasak hidangan. Sekarang, Anda bisa mulai dengan beberapa bahan (input) dan akan mengikuti resepnya. Resepnya akan memiliki langkah-langkah berbeda yang dapat Anda ikuti untuk membuat hidangan (output).

Berbagai Jenis Algoritma

Sebelum kita mempelajari cara membuat diagram alur algoritme, penting untuk diketahui bahwa mereka dapat diklasifikasikan dalam berbagai bentuk. Oleh karena itu, Anda dapat menjelajahi jenis algoritme berikut dan mempelajari cara menerapkannya dalam skenario yang memungkinkan.

  1. Brute force : Ini adalah jenis yang paling umum di mana kami merancang solusi dengan menjelajahi semua skenario yang mungkin.
  2. Serakah : Dalam hal ini, kami membuat keputusan dengan mempertimbangkan opsi terbaik lokal (langsung) dan menganggapnya sebagai optimal global.
  3. Divide and Conquer : Jenis algoritma ini akan membagi masalah utama menjadi sub-masalah dan kemudian akan menyelesaikannya secara individual.
  4. Backtracking : Ini adalah bentuk modifikasi dari Brute Force dimana kita mundur ke keputusan sebelumnya untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan.
  5. Acak : Seperti namanya, dalam algoritma ini, kami membuat pilihan acak atau memilih angka yang dihasilkan secara acak.
  6. Pemrograman dinamis : Ini adalah algoritma canggih di mana kita mengingat pilihan yang kita buat di masa lalu dan menerapkannya dalam skenario masa depan.
  7. Rekursif : Ini mengikuti loop, di mana kami mengikuti pola kasus yang mungkin untuk mendapatkan solusi.

Baca Juga Informasi: Pengertian Struktur Data Jenis dan Klasifikasi

Aplikasi Umum Algoritma

Seperti yang tercantum di atas, algoritma sangat penting dan dapat diterapkan di berbagai bidang. Dari pemrograman komputer hingga eksperimen ilmiah, algoritme telah menemukan tempat penting di beberapa domain. Idealnya, Anda dapat menerapkan diagram alur algoritme dengan cara berikut.

Dalam Pemrograman Komputer

Tidak masalah bahasa pemrograman apa yang Anda gunakan, hal pertama yang Anda perlukan untuk memecahkan masalah adalah dengan membuat algoritma. Bahkan masalah yang paling kompleks pun dapat diselesaikan dengan mengerjakan diagram alur.

Mari kita pertimbangkan bahwa kita harus menulis sebuah program untuk secara otomatis mencetak angka dari 1 hingga 20. Untuk melakukan ini, kita menginisialisasi variabel dan akan melakukan peningkatan 1 dalam setiap siklus. Siklus akan diulang sampai jumlahnya mencapai 20.

Dalam Matematika dan Perhitungan Ilmiah

Sama seperti pemrograman, algoritma juga dapat digunakan dalam memecahkan masalah matematika atau ilmiah. Dari mencetak deret Fibonacci hingga menghitung faktorial suatu bilangan, Anda dapat menemukan algoritme untuk masalah matematika apa pun.

Dalam contoh ini, Anda dapat melihat bahwa kami telah menemukan algoritme untuk mengubah Fahrenheit ke Celsius. Pada awalnya, kami telah mengambil input dari pengguna, menerapkan rumus Fahrenheit ke Celcius, dan kemudian akan menampilkan hasilnya.

Memecahkan Masalah Sehari-hari

Selain masalah pemrograman atau ilmiah, algoritma dapat digunakan untuk menyelesaikan hampir setiap masalah. Anda dapat menggunakan algoritme untuk membuat resep, menghitung pajak, atau masalah lainnya.

Katakanlah Anda ingin menghitung nilai siswa dan memutuskan apakah mereka gagal atau lulus. Dalam hal ini, diagram alur seperti ini dapat diikuti untuk membantu Anda menilai siswa Anda.

Posting Komentar